Cara Melindungi Folder Dengan Password pada Windows

Windows secara bawaan tidak mendukung adanya penambahan password untuk folder di komputer Anda. Tetapi masih ada beberapa cara untuk melindungi file-file yang Anda miliki. Ikuti panduan ini untuk memulainya. Di sini saya memberikan 2 metode, yaitu dalam Windows XP dan Windows Vista serta sesudahnya.

1. Windows XP

1. Buatlah sebuah folder yang terkompresi.

Klik kanan pada desktop atau di lokasi manapun yang Anda inginkan untuk membuat folder. Pilih New, lalu klik Compressed (zipped) Folder. Sebuah file .zip baru akan dibuat, dan Anda bisa menambahkan berbagai macam file di dalamnya seolah-olah file .zip tersebut adalah sebuah folder.

2. Pindahkan file Anda.
Copy dan paste atau klik dan drag file yang Anda inginkan ke dalam file .zip tersebut. Anda bisa memindahkan file dan folder sebanyak-banyaknya tergantung pada kapasitas harddisk yang ada di komputer Anda.

3. Tambahkan password. 
Buka file .zip tersebut. Klik File, lalu pilih Add a Password. Masukkan password yang Anda inginkan, kemudian masukkan sekali lagi untuk konfirmasi. Mulai sekarang Anda harus memasukkan password itu setiap kali Anda mengakses file .zip tersebut.
Pengguna lain masih bisa melihat isi dari file tersebut, tetapi tidak dapat membuka file-file di dalamnya tanpa menggunakan password.

4. Hapus file aslinya.
Setelah file zip dibuat, Anda akan memiliki dua salinan folder, yaitu yang asli dan file .zip. Hapus atau pindahkan file aslinya agar tidak dapat diakses.

2. Windows Vista dan Versi Windows Sesudahnya

1. Download dan instal software kompresi dari pihak ketiga.

Salah satu software kompresi gratisan yang paling populer adalah 7-zip. Di dalam panduan ini kita akan menggunakan 7-Zip.

2. Buatlah file yang terkompresi.

Pilih folder yang ingin Anda beri password. Klik kanan dan pilih 7-Zip dari menu tersebut. Dari menu kedua, pilih "Add to archive ... " Maka 7-Zip secara otomatis akan terbuka.

3. Sesuaikan pengaturannya.
Anda dapat mengubah nama file yang akan dibuat. Pilih .zip dari menu "Archieve Format" jika Anda ingin folder tersebut bisa dibuka di komputer yang tidak terinstal software 7-Zip.

4. Tambahkan password.
Di sisi kanan jendela 7-Zip, terdapat dua buah kolom untuk memasukkan dan mengkonfirmasi password untuk file yang telah Anda buat. Anda juga dapat memilih jenis enkripsi yang Anda inginkan, dan apakah Anda ingin nama-nama dari file tersebut dienkripsi juga atau tidak. Klik OK jika Anda sudah selesai.

5. Hapus file aslinya.

Jika Anda membuat file terkompresi maka Anda akan memiliki dua file yang sama, yaitu file aslinya dan file salinan yang terkompresi. Hapus atau pindahkan file aslinya agar tidak bisa diakses.